Narkoba memberi andil besar dalam masa depan generasi bangsa. Penyala gunaan narkoba mempunyai dampak yang negative dalam kehidupan mereka. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dengan narkoba, SMKN Tambakboyo bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban memberantas narkoba dilingkungan sekolah dengan memberikan pembinaan jika ada indikasi yang terkena narkoba. Selasa (14/2) Tim BNN Kabupaten Tuban bersama siswa dan guru melaksanakan apel pagi dan penandatanganan MOU di lapangan olahraga SMKN Tambakboyo. Kepala BNNK Tuban dalam apel tersebut menyampaikan tentang narkoba, macam-macam narkotika, faktor penyebab, dan juga cara penganggulanan narkotika.
“Dalam bidang kedokteran, narkotika yang sering digunakan untuk medis antara lain morfin, fentanyl, petidin, dan lain-lain yang dapat berfungsi analgesik atau Pereda nyeri baik saat operasi, pembiusan, maupun terapi paliatif. Tentunya dengan pengawasan dokter ahli.” Jelasnya.
AKBP I Made Arjana, peraih penghargaan dari BNN RI tahun 2022 mengatakan bahwa faktor penyebab seorang mengonsumsi narkotika datang dari berbagai arah diantaranya pengaruh lingkungan, salah pergaulan, keinginan untuk mencoba, pengaruh tempat tinggal seperti kos, perumahan, kafe, penginapan serta dijebak dan akhirnya terjerumus dalam penyalagunaan narkotika.
Selain itu, beliau juga memberikan solusi pencegahannya melalui komunikasi yang baik serta pantauan keluarga, melakukan hal positif, berani menolak dengan mengatakan tidak, tidak takut melaporkan, dan mengingat Tuhan dengan menjalankan salat lima waktu dan mendekatnya diri padaNya. “SMKN Tambakboyo belum pernah ada yang menyalahgunakan Narkoba sehingga TIM BNN percaya dan yakin bahwa kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, siswa, dan warga sekolah, kita bersama bersemangat dalam memmerangi narkoba. ” ungkapnya ketika ditemui setelah agenda apel pagi.
Kegiatan apel bersama SMKN Tambakboyo dan BNN tersebut diakhiri dengan penandatanganan MOU komitmen dan semangat bersama perang melawan narkoba, pembacaan surat pernyataan yang diwakili oleh wakil Manajeman Mutu, Cahyo Widodo, S.T, dan menyanyikan Mars BNN yang dilakukan oleh 1000 Siswa/siswi. (Vivit/Nova)