Wakil Kepala SMKN Tambakboyo bidang kesiswaan gelar razia Rokok dan tatib (tata tertib) sekolah pada semua peserta didik kelas X, XI, dan XII. (16/8/2023). Razia tersebut dimulai dari jam 07.00 WIB ketika siswa berangkat sekolah. Di pintu gerbang peserta didik yang membawa sepeda diarahkan untuk memarkir sepedanya di lapangan sekolah kemudian TIM kesiswaan dan TIM Tata Tertib Sekolah akan memeriksa Jok sepeda dan tas siswa.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk menerapkan Kedisiplinan Siswa agar tidak melanggar tata tertib sekolah. Kedisiplinan ini harus dilatih sejak mereka sekolah akan terbentuk budaya positif dilingkungan sekolah yang berimbas pada lingkungan kerja, serta menuntun kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya .” Tutur Didik Arriyanto, waka kesiswaan.
“Sebenarnya Bukan hanya rokok. Namun, kami juga memeriksa barangkali ada siswa yang membawa benda-benda atau apapun yang merupakan larangan sekolah.” tegasnya.
Siswa yang di dalam jok sepeda atau tasnya terdapat Rokok atau benda yang dilarang di bawah ke sekolah akan mendapat bimbingan dari wali kelas dan guru Bimbingan Konseling.
“Saya mendukung sekali kegiatan ini karena adanya razia Rokok di sekolah akan membuat Siswa tertib” jelas Setiawan, siswa kelas XI. Kegiatan tersebut juga didukung oleh Siswa yang lain yang mengatakan kegiatan razia Rokok berarti mengajak Siswa disiplin dan sekolah juga dilarang membawa Rokok.
“Kegiatan yang dilakukan kesiswaan tentang razia merokok maupun benda-benda yang dilarang di bawah ke sekolah merupakan wujud implementasi visi sekolah yang di jabarkan dalam misi sekolah Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkarakter yang Dilandasi Iman dan Taqwa”. Jelas Ratna Ayu Milia, Kepala SMKN Tambakboyo.
“Dari seribu tigaratus siswa, hasil razia tidak ditemukan pelanggaran siswa. Artinya mereka tidak membawa rokok maupun benda yang dilarang dibawah ke sekolah..” Tutur pak Sofa, tim kesiswaan. (Rif)
